Drone Ukraina Serang 2 Basis Militer di Rusia, 3 Prajurit Tewas

Drone Ukraina Serang 2 Basis Militer di Rusia, 3 Prajurit Tewas

RIAUMANDIRI- Ukraina melancarkan serangan udara menargetkan dua pangkalan militer di wilayah Rusia menggunakan pesawat tak berawak (drone) pada Senin (5/12).

Pejabat senior Ukraina menuturkan drone diluncurkan dari wilayah dekat perbatasan dengan bantuan pasukan khsusus. Serangan ini menjadi yang paling berani dilancarkan Ukraina sejak negaranya diinvasi Rusia sembilan bulan lalu.

Sementara itu, Moskow menuturkan Kyiv menggunakan drone jet era Uni Soviet dan menargetkan pangkalan militer di Ryazan dan Engels, sekitar 483 kilometer dari perbatasan Ukraina.


Rusia menuturkan pasukannya telah mencegat drone Ukraina itu meski mengakui serangan musuh itu telah merusak dua pesawat tempur.

Lapangan terbang Engels di dekat Sungai Volga, selatan Rusia, adalah pangkalan yang menjadi rumah bagi beberapa pesawat pengebom jarak jauh Negeri Beruang Merah yang mampu membawa hulu ledak nuklir. Sejumlah pesawat Tupolev-160 dan Tupolev-95 diparkir di pangkalan itu.

Pejabat Ukraina mengklaim pangkalan Engels menjadi salah satu basis Rusia melancarkan serangan udara ke negaranya selama invasi berlangsung.

Dilansir The New York Times, drone Ukraina juga menerjang pangkalan militer Rusia Dyagilevo di pusat Kota Ryazan, sekitar 160 kilometer dari Ibu Kota Moskow.

Kantor berita Rusia, RIA Novosoti, menuturkan tiga personel militer tewas dan empat lainnya terluka akibat serangan ke Dyagilevo.

Serangan drone Ukraina ini menandakan pasukan pemerintahan Presiden Volodymyr Zelensky yang semakin gigih melakukan perlawanan hingga berani menyerang wilayah Rusia.

Gempuran Ukraina ini dinilai sejumlah ahli perang dapat meningkatkan eskalasi pertempuran dengan Rusia. Tak lama dari serangan drone Ukraina, Rusia mengirim rentetan rudal ke kota-kota negara eks Uni Soviet itu hingga membuat pemadaman listrik di sejumlah wilayah kala musim dingin berlangsung.(CNN)