Larang Camat dan Lurah Hadir Rakor dengan Gubri, Mendagri Sebut Bupati Meranti Tak Beretika

Larang Camat dan Lurah Hadir Rakor dengan Gubri, Mendagri Sebut Bupati Meranti Tak Beretika

RIAUMANDIRI.CO - Bupati Kepulauan Meranti, Adil kembali buat sensasi, diduga mengabaikan undangan Rapat Koordinasi (Rakor) Gubernur, Bupati/Wali Kota, Camat, Lurah se Riau, Selasa (9/11) di Hotel Grand Central Pekanbaru.

Acara yang langsung dihadiri Mendagri Tito Karnavian ini juga dihadiri oleh Gubernur Bupati/Wali Kota, Camat, Lurah se Riau. Hanya Bupati, Camat, dan Lurah dari Kepulauan Meranti yang tidak hadir dalam giat tersebut.


Informasi dirangkum, bahwa Adil diduga tidak mengizinkan camat dan lurah yang dipimpinnya untuk hadir di acara Rakor tersebut, bahkan tak satupun wakil yang hadir dalam rakor tersebut.

Sementara itu Mendagri, Tito Karnavian mengaku sangat kesal dan menganggap Bupati Kepulauan Meranti itu tidak beretika.

Mantan Kapolri itu menyatakan akan langsung meminta kepada Inspektur Jendral (Irjen) di Kemendagri untuk memeriksa, Adil.

"Nanti saya minta Irjen saya untuk mencek kenapa tak hadir," kata Mendagri.

Mantan Kapolri ini bahkan menyatakan dalam pemerintahan, Bupati Meranti harus memiliki etika.

Tito menegaskan kehadirannya pada acara rakor di Riau ini adalah sebagai pembina dan pengawas.

"Kita harus punya etika,dalam pemerintahan ini. Kalau Mendagri hadir itu adalah sebagai pembuna dan pengawas. Karena itu harusnya hadir," tegas Mendagri.

Selain memrintahkan Irjen, Mendagri juga meminta kepada Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar untuk mencek langsung perihal ketidak hadiran Bupati Meranti ini,

"Nanti pak Gubernur juga akan mengecek," tegasnya lagi.

Bupati Kepulauan Meranti, membenarkan ketidakhadiran dirinya.

Adil menjelaskan alasanya tidak bisa hadir dalam rakor tersebut karna harus menghadiri Rapat paripurna dengan DPRD Meranti dengan agenda pembahasan RAPBD 2023.

Hal itu mengingat waktu pembahasan di Paripurna ini sangat mendesak.

"Kita ada pembahasan di Paripurna hari ini, dan waktu kita sudah tidak banyak lagi untuk membahas anggaran 2023".sebutnya.

Adil juga menegaskan bahwa alasannya tidak hadir karna undangan tersebut juga bukan dari Kementerian tapi dari Gubernur Riau, dan Ia sudah menyampaikan kepada Kementerian Dalam Negeri melalui Seluler (Ajudan).

"Itu kan acara Gubernur bukan acara Kementerian, jadi saya rasa lebih penting lagi untuk membahas anggaran di meranti ini, dan saya juga sudah ditelpon sama pihak kemendagri melalui ajudannya dan sudah saya jelaskan".pungkasnya.

"Biasa aja. Tak apa-apa, kita siap (diperiksa)," kata Adil dengan nada santai, Senin (8/11/22).

Mantan anggota DPRD Riau ini juga mengakui dirinya memerintahkan anak buahnya, para camat dan lurah untuk tidak hadir pada acara rakor tersebut.

"Tak ada, semua tak ada, semua tak boleh pergi," ungkap Adil.

Adil beralasan karena baik dirinya mau pun perangkatnya, sedang banyak kerjaan di Meranti. Adil bahkan tak perlu memberikan penjelasan soal ketidakhadirannya.

"Lagi banyak kerja di sini (Meranti). Soal tak hadir, biar Gubernur aja nanti menjelaskan," ujar Adil.

Ada pun alasan lainnya, karena menurut Adil acara yang mengundangnya adalah Gubrrnur Riau. Sehingga dirinya tidak perlu merasa datang.

"Kan pak Gubernur ngundang kita, kan bukan Mendagri," ungkap Adil lagi.

Sebelumnya Adil juga sempat bermasalah dengan Gubernur Riau, Syamsuar saat ia.mencekal orang nomor satu Riau tersebut datang untuk kunjungan kerja ke Kepulauan Meranti beberapa waktu lalu.