Arab Saudi: Tak Ada Syarat Vaksin Meningitis Buat Umrah

Arab Saudi: Tak Ada Syarat Vaksin Meningitis Buat Umrah

RIAUMANDIRI.CO - Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah menegaskan, tidak ada syarat vaksin meningitis bagi calon jemaah umrah.

"Tidak ada syarat kesehatan dan tidak ada syarat umur," tegas Tawfiq dalam pertemuan dengan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, seperti dilansir dari laman Kemenag, Selasa (25/10/2022).

Menteri Haji Tawfiq menjelaskan ada sejumlah kemudahan yang akan diberikan kepada jemaah umrah Indonesia. Pertama, dihapus syarat mahram bagi jemaah perempuan.

Kedua, masa berlaku visa umrah diperpanjang hingga 90 hari dan bisa digunakan untuk mengunjungi seluruh wilayah Saudi, tidak hanya untuk ke Makkah dan Madinah saja.

Pemerintah Saudi, lanjut Tawfiq, juga telah menyiapkan platform 'Nusuk'. Dengan aplikasi ini, setiap orang bisa memilih paket yang ada. Visa akan keluar tidak lebih dari 24 jam.

Kuota Haji 2023
Terkait haji, Menag Yaqut berharap Pemerintah Arab Saudi dapat menambah kuota haji Indonesia. Menag juga meminta syarat pembatasan usia 65 tahun dihapus karena jumlah jemaah haji lansia sangat banyak. 

Menanggapi hal itu, Menteri Saudi mengatakan bahwa saat ini fokusnya adalah meningkatkan pelayanan. Menteri Tawfiq mengaku belum bisa memastikan jumlah kuota haji 2023. 

"Kami berharap setelah pandemi membaik, kuota akan kembali normal," sebutnya. 

Merespons harapan Menag Yaqut tentang penghapusan syarat usia 65 tahun, Menteri Haji Tawfiq menyampaikan bahwa pemberlakuan syarat itu dalam konteks kondisi pandemi Covid-19.

Jika ada perbaikan keadaan, tentu akan ada perubahan kebijakan terkait pembatasan umur.

"Saya yakin kalau sudah normal kondisinya, maka akan ada kelonggaran. Kabar baiknya, pandemi Covid-19 sudah semakin mereda," jelasnya. (*)