RIAUMANDIRI.CO - Kondisi Jalan Suka Karya, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru sudah mengalami rusak parah.

Persoalan tersebut juga sudah menjadi keluhan warga terutama pengendara yang melintasi jalan tersebut sebagai akses mereka menuju Kota Pekanbaru maupun ke luar daerah.

"Sudah macam kubangan lewat sini, masa tidak diperbaiki," keluh Rahmad seorang pengendara di Jalan Suka Karya, Selasa, (18/10).

Karyawan swasta itu berharap dinas terkait segera memperbaikinya sebab kerusakan jalan sudah terjadi sejak lama.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, dikonfirmasi mengatakan, sudah mendapat laporan terkait persoalan itu.

Dia menjelaskan, kerusakan jalan di sana mencapai sekitar 150 meter.

"Kerusakan ruas jalan itu karena kondisi drainase yang tidak bagus, sehingga saat jalan ditambal tergenang, lantas rusak lagi," paparnya.

Menurutnya, kawasan itu harus dilakukan perbaikan terhadap drainase yang kini masih dalam kendala.

Satu di antaranya banyak pemilik bangunan memasang beton ukuran kecil sebagai drainase. Akibatnya badan air menyempit sehingga tidak mengalir dengan baik.

PUPR juga kesulitan untuk mengeruk drainase, karena itu Indra Pomi, menyarankan pihak kelurahan dan kecamatan bisa mengajak masyarakat untuk gorong-royong membersihkan drainase.

"Jadi nanti kita buka drainase yang sudah ditutup dengan beton," jelasnya.

Indra mengatakan, untuk proses overlay baru berlangsung pada tahun 2023 mendatang yang juga akan dilakukan di Jalan Purwodadi dan Jalan Cipta Karya.

"Untuk sementara kita bakal tambal sulam secepatnya, kalau ada berlubang langsung kita tambal sulam," ungkapnya.

Terkait persoalan sebelumnya, Persatuan Becak Simpang Kualu (PSBK), sudah memperbaiki Jalan Suka Karya itu, Senin, (17/10).

Meski dengan cara sederhana hanya menimbun bagian jalan berlubang dan tergenang air dengan material seadanya, namun cukup mengatasi persoalan.

Ruslizal, salah satu dari anggota PBSK, mengatakan, perbaikan jalan seadanya itu dilakukan lantaran kondisi jalan yang semakin parah. 

"Kita dari PBSK, menimbun jalan dengan material yang didapat dari toko bangunan. Kita timbun, karena lubangnya semakin dalam. Kita tak ingin ada korban yang jatuh terus bertambah karena jalan rusak," katanya.

Ruslizal, menjelaskan, rusaknya Jalan Suka Karya sudah terjadi sejak lama namun tak kunjung diperbaiki

"Sudah lebih setahun jalan ini rusak, tapi tak juga diperbaiki," ucapnya.

Penimbunan jalan, bukan untuk pertama kali, melainkan sudah sering dilakukan warga setempat, namun tak bertahan lama.

"Sudah banyak yang jatuh di lubang ini. Karena lubangnya dalam, dan lubangnya pun tertutup air, jadi tak nampak. Sudah banyak korban makanya kita timbun," tutupnya.(her).

Sumber : Haluanriau.co

Editor : Nurul Atia