Perampok yang Beraksi di Toko Ritel Modern Berhasil Ditangkap, Satu Ditembak

Perampok yang Beraksi di Toko Ritel Modern Berhasil Ditangkap, Satu Ditembak

RIAUMANDIRI.CO - Pelaku perampokan dua toko ritel modern diringkus oleh tim Jatanras Kepolisian Daerah (Polda) Riau.

Keduanya tak berkutik saat tempat persembunyian digerebek tim pada Senin (10/10) malam.


Kedua pelaku itu berinisial IM alias Iman dan MF alias Marmymay. Polisi menangkapnya di sebuah rumah di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.

Pengungkapan ini dilakukan kurang dari 24 jam.

"Kita bergerak cepat. Hasilnya kita mengamankan dua pelaku. Pelaku kita amankan di Kecamatan Siak Hulu, Kampar," kata Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan, Selasa (11/10).

Satu diantara pelaku terpaksa dilumpuhkan tim dengan timah panas, tindakan tegas terukur itu diambil lantaran memberikan perlawanan saat dilakukan penangkapan.

"Satu pelaku kita beri tembakan terukur karena mencoba melawan saat ditangkap," ulas mantan Kapolres Kampar itu.

Dari hasil interogasi, kawanan perampok ini ternyata sudah beraksi tiga kali, sasaran aksi perampokannya memang toko ritel modern yang beroperasi selama 24 jam.

"Kasus masih kita kembangkan. Pelaku ini sudah beraksi lebih dari satu kali. Dan mereka juga memiliki catatan kriminal perampokan," ungkap Kombes Asep.

Dalam aksi perampokan, kawanan ini menodong senjata api kepada karyawan, dan ternyata itu bukanlah senja api melainkan korek api gas berbentuk senjata api. Senjata api palsu itu digunakan untuk menakuti karyawan.

"Bukan senjata api, tetapi mancis yang berbentuk pistol," urainya.

Sebelumnya, parampok ini menyatroni sebuah toko ritel modern di Jalan Cipta Karya pada Senin (10/10) dinihari. Di lokasi ini, perampok hanya berhasil membawa uang 100 ribu dari laci kasir.

Setelah itu, dalam waktu yang tidak jauh berbeda juga manyatroni toko ritel modern di Jalan Soekarno Hatta. Di lokasi ini, perampok terbilang nekat, karyawan toko disekap didalam ruangan belakang sambil diancam. Uang tunai senilai 1,6 juta berhasil dilarikan dan puluhan bungkus rokok serta handphone milik karyawan. (Mal)