RIAUMANDIRI.CO - Harapan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk bisa mengoperasionalkan politeknik Pekanbaru dan sudah bisa menerima Mahasiswa Baru (MABA) di tahun 2022 ini tampaknya mulai sirna.

Sebab, hingga saat ini politeknik yang diharapkan bisa mencetak sarjana terapan, sarjana terampil yang dibutuhkan dunia industri itu sampai kini belum juga beroperasi.

Padahal rencana untuk penerimaaan MABA sudah digadang- gadang sejak tahun 2021 lalu di zaman Firdaus, MT, menjabat sebagai walikota.

Masih ada sejumlah perizinan yang belum rampung di Kementerian Pendidikan, disebut- sebut menjadi alasan hal itu terjadi sehingga belum bisa dipastikan kapan Politeknik Pekanbaru itu mulai beroperasi.

"Ada tiga jurusan yang direncanakan. Sampai saat ini masih belum turun izinnya dari Kemendikbud," Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil, Kamis, (29/9)

Menurut Sekdako, untuk sarana dan prasaran pendukung Politeknik Pekanbaru sudah mencukupi dan sudah bisa digunakan.

"Semua sudah lengkap, hanya terkendala izin saja," ulasnya. 

Dinas Pendidikan juga sudah mengupayakan agar izin yang dimaksud bisa segera tuntas. Karena jika tidak ada, otomatis Politeknik tidak membuka penerimaan mahasiswa baru.

"Kalau tidak ada izin ya gimana bisa dimulai," jelasnya. 

Lebih lanjut dikatakan Jamil, mengingat program Politeknik Negeri Pekanbaru itu merupakan program Walikota sebelumnya, Jamil menyatakan juga masih belum mengetahui apakah akan terus dilanjutkan atau tidak. 

"Sampai saat ini programnya masih ada, tapi nanti coba kita tanyakan lagi kepada Pak Pj Walikota apakah ini akan berlanjut atau bagaimana," paparnya. 

Bangunan kampus dari Politeknik Negeri Pekanbaru rencananya menggunakan gedung di kawasan Jalan Air Hitam yang saat ini ditempati oleh Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru. 

Untuk tenaga pendidik, Politeknik Negeri Pekanbaru sudah bekerja sama dengan beberapa universitas. Dosen yang akan mengajar di Politeknik Negeri Pekanbaru berasal dari Politeknik Caltex Riau, Politeknik Bengkalis, dan Politeknik Kampar.(her).

Sumber : Haluanriau.co

Editor : Nurul Atia