BBM Naik, Komisi II DPRD Pekanbaru Minta Pemko Stabilkan Harga Beras

BBM Naik, Komisi II DPRD Pekanbaru Minta Pemko Stabilkan Harga Beras

RIAUMANDIRI.CO - Kenaikan harga produk Bahan Bakar Minyak (BBM) ternyata berimbas terhadap harga bahan pokok, para pedagang terpaksa menaikkan harga lantaran biaya transportasi turut meningkat.

Meski harga bahan pokok tidak melonjak tajam, namun hal ini perlu dikhawatirkan.

Rezkya yang merupakan pengusaha bahan pokok nenuturkan bahwa naiknya rata-rata hingga Rp1000 untuk satu kilo dari semua jenis produk beras. Pengusaha yang berada simpang Kualu itu tak menampik kalau kenaikkna dipicu oleh naiknya BBM.


"Naiknya berbeda-beda, kalau anak daro Rp1.000 per kilo, kalau Belida Rp.300 perkilonya," terang Rezkya pemilik toko Cahaya Bersama itu, Selasa (20/9).

Jika ditelisik dari harga perkarungnya, mengalami kenaikan hingga Rp15.000. Semula perkarung dijual seharga Rp104.000 kini dijual dengan harga Rp120.000 per karung. Tidak terkecuali, kenaikan akan terus bertambah seiring bertambahnya biasa transportasi.

Untuk itu, Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru meminta Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk segera mengambil langkah strategis untuk mengendalikan kenaikan harga kebutuhan pokok.

"Persoalan yang terjadi pada masyarakat saat ini yang terkena dampak kenaikan harga BBM, seharusnya pemerintah tidak lepas tangan. Kita minta pemerintah untuk aktif mengontrol harga-harga yang tinggi di lapangan," terang anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Zainal Arifin, Selasa (20/9).

Peran aktif dari pemerintah sangat diperlukan saat ini, jangan sampai masyarakat merasa dirugikan dua kali, dimana harus menerima kenaikan harga produk BBM ditambah lagi dengan ikut naiknya harga bahan pokok. Sedangkan, perekonomian masyarakat belum stabil.

"Tentu pemerintah nggak boleh berdiam diri. Pemko harus mampu mengendalikan dan mengantisipasi efek domino dari kenaikan harga BBM," ucapnya.

Politisi Gerindra ini juga menegaskan Pemko Pekanbaru harus terus meningkatkan pengawasan terhadap kebutuhan bahan-bahan pokok usai harga BBM naik."Harapan kita, masyarakat jangan merasa kesulitan terhadap kenaikan BBM ini, tentu harus dibarengi pengawasan yang dilakukan pemerintah melalui dinas-dinas terkait terhadap harga-harga barang di pasar," pungkasnya. (Mal)



Tags Ekonomi