BBM Naik, PHRI Riau Pertimbangkan Harga Kamar Hotel

BBM Naik, PHRI Riau Pertimbangkan Harga Kamar Hotel

RIAUMANDIRI.CO - Para pengusaha perhotelan di Pekanbaru masih menimbang untuk menaikkan tarif kamar hotel, mengingat kenaikan harga produk Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tentunya akan memberikan dampak sedikit banyak terhadap sektor perhotelan.

"Belum, belum ada (kenaikan tarif kamar hotel,red). Ini masih melakukan berbagai pertimbangan," terang Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Riau, Nofrizal, Rabu (7/9).

Pertimbangan itu mengingat segala aktivitas menggunakan BBM, contohnya harga sembako yang naik ikut harga BBM, mobilitas perhotelan yang mayoritas melaksanakan event menggunakan jasa layanan yang juga bergantung BBM.


"Yang jelas, kenaikan harga BBM ini ibaratkan sumbu, naik semua dibuatnya. BBM naik, pasti transportasi nanti ikutan naik, kebutuhan pokok naik. Tentu event-event acara dan kamar hotel itu juga akan ikut berpengaruh," ulas Nofrizal.

Selain itu, pertimbangan juga dilakukan dengan dinaikkan harga kamar hotel apakah akan berpangaruh dengan pendapatan hotel. Khawatir, pengunjung berkurang dengan naiknya harga kamar hotel.

"Kalau tarif itu dinaikkan, belum tentu juga itu bisa berdampak terhadap peningkatan pendapatan hotel. Bisa jadi turun," papar Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Saat ini, PHRI Riau tengah berunding dengan General Manager (GM) Hotel untuk menyikapi dampak kenaikan BBM. Tidak akan semudah itu untuk ikut menaikkan tarif kamar pasca kenaikan harga BBM.

"Masing-masing hotel itu punya kebijakan. Namun, masalahnya kalau kita naikkan belum tentu juga pendapatan hotel itu juga akan naik. Bisa jadi pendapatan itu berkurang dan yang ada malah pengeluaran yang bertambah," tutupnya. (Mal) 



Tags Ekonomi