Peringati HUT RI ke-77, GGF Ajak Masyarakat Dukung Kelompok Wanita Tani (KWT) di Lampung Tengah

Peringati HUT RI ke-77, GGF Ajak Masyarakat Dukung Kelompok Wanita Tani (KWT) di Lampung Tengah

RIAUMANDIRI.CO - Pertanian menempati posisi kedua setelah industri pengolahan yang berkontribusi terhadap perekonomian dan pendapatan rumah tangga di Indonesia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kontribusi sektor petanian terhadap PDB Nasional tahun 2021 mencapai 13,7%. Angka ini tumbuh sebesar 1,84% dibanding tahun sebelumnya. 

Meski tercatat tumbuh, pertumbuhan sektor pertanian pada 2021 masih lebih rendah dibandingkan dengan sebelum masa pandemi Covid-19, dengan rata-rata pertumbuhan di atas 3%.


Mengingat pentingnya peran sektor pertanian dan para petani sebagai tulang punggung dan penggerak ekonomi dalam rumah tangga, maka Great Giant Foods (GGF) sebagai salah satu brand identity dari Gunung Sewu Group mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung para petani di Indonesia melalui program #PetaniIndonesiaBisa. 

Program dukungan ini terinspirasi dari momen Perayaan HUT RI ke-77 yang mengusung tema Pulih Lebih Cepat &  Bangkit Lebih Kuat. GGF ingin berpartisipasi dan berperan langsung untuk membawa petani di Indonesia bisa pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat pasca pandemi Covid-19 dengan kegiatan donasi untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) di wilayah Lampung  Tengah. 

“Para petani selama ini sudah menjadi bagian penting dari rantai bisnis kami, karenanya kami ingin memberikan dukungan yang berkelanjutan kepada petani dan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Kami menggandeng Komunitas Wanita Tani dari Lampung Tengah dengan program #PetaniIndonesiaBisa yang berlangsung sejak 15 Agustus hingga 30 September 2022 mendatang,” kata Head of FMCG GGF Eva Arisuci Rudjito di Jakarta, Senin (18/8).

Pada program kampanye ini, GGF menyediakan paket penjualan produk khusus melalui platform e-commerce “GGF Mart”, dan setiap konsumen yang melakukan pembelian paket ini, secara otomatis akan ikut melakukan donasi senilai Rp.5.000 yang akan disumbangkan untuk KWT di Lampung Tengah.

Selainitu, GGF secara aktif mengajak konsumen untuk berpartisipasi dalam menyemangati petani Indonesia melalui aktifitas seperti Twibon Challenge pada saluran social medianya.

Project Manager kampanye #PetaniIndonesiaBisa-BayuSatria menambahkan, “GGF juga ingin mengajak seluruh konsumen setianya untuk secara aktif memberikan dukungan nyata kepada petani yang selama ini terus berjuang untuk memberikan kualitas pangan, dan ragam buah-buahan terbaik untuk keluarga Indonesia. Terutama pada kondisi pemulihan pasca pandemi seperti sekarang ini”.

Seluruh donasi yang terkumpul, nantinya akan digunakan untuk pembinaan KWT Lampung Tengah dan mendukung berbagai program kegiatannya, seperti: Pembuatan sumur bor sebagai penunjang aktivitas pengairan lahan kebun pekarangan dari para anggota KWT Lampung Tengah dan pembuatan rumah bibit sebagai kebutuhan pembibitan tanaman bagi anggota KWT Lampung Tengah.

Tentang Great Giant Foods

Great Giant Foods (GGF)adalahentitasmerekdariperusahaan yang bergerak di bidangperkebunan dan juga produk-produkmakanansertaminumansehat. GGF hadirsebagaiindustrihijau di bidangpertanian dan peternakan yang memanfaatkan teknologi berkelanjutan sertaramah lingkungan, sekaligusinovasidalampeningkatanketersediaanpakanternak.

GGF juga dikenalsebagai unit korporasidari Gunung Sewu Group bidangprodukmakanan dan pertanian, salah satu unit usahanyayakni PT Great Giant Pineapple (GGP) yang menjadikan GGF sebagai salah satu produsen nanas kaleng di dunia denganluasan pasar lebihdari 62 negara.

Berbagai produk pun telah mereka hasilkan, sepertibuah segar, makanan-minuman dalam kemasan layaknya jus, protein, dan susu. Adapun produk-produk yang dihasilkan oleh Great Giant Foods antara lain: Buah Segar merek SUNPRIDE, Snack Pisang merek SUNPRIDE LYFE,  SusuPasteurisasimerek HOMETOWN dan Cold Pressed Juice merekRe.Juve.

Tentang Komunitas Wanita Tani
Komunitas Wanita Taniatau KWTbadalah sebuah komunitas yang dibentukoleh kepaladesa di daerah Lampung Tengah yang ditujukan untuk memberdayakanbistri-istribpetani di areatersebut. Total terdapat 6 Desa yang membentuk sebuahn komunitas, dimanasetiapdesaberanggotakan 15 hingga 40 Wanita Tani. Kegiatan rutin yang dilakukan oleh komunitas tersebut ialah pengembangan Kawasan RumahPangan Lestari (KPRL) dimana parabWanita Tani ini memberdayakan pekarangan rumah mereka menjadi lahan penanaman sayuran dan hasil tani lainnya yang digunakan untuk kebutuhan rumah tangga mereka. (Rilis)

 



Tags Ekonomi