RIAUMANDIRI.CO - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau melakukan pembukaan lahan baru dalam upaya menjaga ketahanan pangan serta meningkatkan hasil panen Kelompok Wanita Tani (KWT) di Dusun II Desa Pulau Birandang, Kecamatan Kampa Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. 

Kegiatan diawali dengan rapat yang dihadiri oleh Mahasiswa Kukerta Universitas Riau, seluruh anggota KWT, Kepala BUMDES serta Penyuluh Pertanian.

Ketua Kukerta Universitas Riau di Desa Pulau Birandang, Aldi dalam rapat mengatakan, ketersediaan pangan atau ketahanan pangan disuatu negara juga berpengaruh pada ketahanannya, karena jika suatu negara tidak bisa mencukupi kebutuhan dasar masyarakatnya maka kemiskinan, kekurangan gizi, dan wabah penyakit akan menyerang. 

"Bila masyarakat suatu negara sudah tidak dalam kondisi yang baik dan stabil, maka negara tidak akan bisa berkembang atau menjadi lebih baik," ungkapnya, Sabtu (13/8/2022).

Selain itu, kelompok Kukerta Universitas Riau melakukan gotong royong pembersihan lahan bersama dengan para anggota KWT yang berjumlah 20 orang.

Dikatakan Aldi, karena kondisi tanah yang sedikit keras, maka dilakukan penggemburan tanah menggunakan traktor. Pembuatan irigasi sebagai aliran air dan pemberian pupuk juga dilakukan guna mengaktifkan mikroorganisme yang ada di dalam tanah agar unsur hara didalam tanah terjaga sehingga tanah menjadi subur.

Dengan begitu, lanjut Aldi, diperlukan waktu sekitar dua minggu untuk pembersihan hingga lahan siap tanam. Lahan ini akan ditanami dengan tujuh komoditi tanaman pangan diantaranya jagung, pare, bayam, cabai rawit, cabai merah, terong, kacang panjang. Adapun penanaman tanaman toga jenis lengkuas juga dilakukan disepanjang tepi lahan. 

"Melalui kegiatan ini, dapat dipastikan salah satu program kerja kelompok Kukerta Universitas Riau sudah tercapai, dan Mahasiswa Kukerta Universitas Riau berharap nantinya pembukaan lahan ini akan bermanfaat bagi ketahanan pangan Desa Pulau Birandang," ungkapnya.

Sebelumnya, KWT Desa Pulau Birandang telah memiliki lahan yang ditanami tanaman jagung

Reporter : Darlis Sinatra

Editor : Nurul Atia