Atasi Hama Tumbuhan di Kelurahan Air Molek 1, Mahasiswa KKN UNRI Demonstrasikan Pestisida Nabati

Atasi Hama Tumbuhan di Kelurahan Air Molek 1, Mahasiswa KKN UNRI Demonstrasikan Pestisida Nabati

RIAUMANDIRI.CO - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Riau (UNRI) mendemonstrasikan pestisida nabati berbahan dasar daun pepaya kepada Ibu- ibu PKK di Kelurahan Air Molek 1, Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu, (20/7/2022) kemarin.

Dalam sosialisasi yang digelar di Aula kelurahan tersebut, mahasiswa KKN menjelaskan, mulai dari apa itu pestisida nabati berikut bagaimana cara membuatnya, apa saja keunggulan dan manfaatnya termasuk menjelaskan tujuan dari kegiatan yang digelar.

"Pestisida nabati yang dibuat berbahan dasar daun pepaya ini untuk membantu mengatasi hama pada tumbuhan dengan cepat," kata Siti Aisyah Adinda Maharani, Sekretaris kelompok KKN itu didampingi, ketua, Syahnandevito dan bendahara Muhammad Rendi Alfarez, dalam penjelasannya dihadapan Ibu- ibu PKK saat kegiatan itu berlangsung.


Beberapa pertanyaan juga disampaikan para ibu PKK kepada mahasiswa saat sesi tanya jawab dimulai diantaranya tentang manfaat dan keunggulan dari pestisida nabati tersebut.

Siti Aisyah Adinda Maharani, memaparkan, pestisida nabati berbahan aktif dari tanaman dan bermanfaat untuk tanaman  yang terkena hama.

Penggunaan pestisida nabati dinilai aman sebagai salah satu alternatif pengendalian serangga hama tanaman, terlebih untuk cara pembuatannya juga tidak sulit.

"Pestisida dibuat menggunakan bahan baku yang mudah ditemui. Pestisida ini juga tidak meninggalkan residu yang berbahaya pada tanaman maupun lingkungan. Serta dapat dibuat dengan mudah menggunakan  bahan yang murah dan peralatan yang sederhana," jelasnya.

Terdapat beberapa keunggulan pestisida alami diantaranya, untuk bahan baku tersedia di alam sehingga harganya murah yang dapat mengatasi kesulitan ketersediaan serta mahalnya harga pestisida.

Kemudian, sintetis atau kimiawi, ramah lingkungan dan tak kalah penting untuk pembuatannya hanya menggunakan peralatan sederhana sehingga siapapun bisa melakukannya secara mandiri.

"Relatif aman bagi manusia dan ternak karena residunya mudah hilang, tidak menimbulkan kekebalan pada serangga karena pestisida ini cepat terurai," papar Siti Aisyah Adinda Maharani, atau yang akrab disapa Adinda, dalam kesempatan itu.

Mahasiswa KKN UNRI berharap, semoga apa yang disampaikan tentang pestisida nabati berbahan dasar daun pepaya berikut memperagakannya langsung di hadapan Ibu-ibu PKK dapat bermanfaat serta dapat dicontoh dengan baik.

Ada 9 orang mahasiswa KKN UNRI yang tergabung dalam kelompok ini, diantaranya, Syahnandevito (Fakultas Ekonomi dan Bisnis,jurusan akuntansi),Muhammad Rendi Alfarez (Fakultas Kedokteran), Wan Ega Tribela  ( (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,Pendidikan Bahasa Jepang) dan Diva Martha Tryana (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,Pendidikan Bahasa Jepang).

Kemudian, Rachela Anissa (Fakultas Ekonomi dan Bisnis,Jurusan Akuntasi), Siti Ammara Fazilatun Nisa (Fakultas Ekonomi dan Bisnis,Jurusan Akuntasi) dan Siti Aisyah Adinda Maharani (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,Jurusan Ilmu Komunikasi).

Selanjutnya, Bevin Aqilla Faalih (Fakultas Teknik,Jurusan Teknik Elektro) dan Daffa Hanif Widyatma ( Fakultas Teknik,Jurusan Teknik Elektro). (Rilis)