PDAM Tirta Siak Masih Bebani APBD Pekanbaru

PDAM Tirta Siak Masih Bebani APBD Pekanbaru

RIAUMANDIRI.CO - Sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di bawah naungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih membebani Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Beberapa perusahaan terus mendapat suntikan dana untuk bisa tetap bertahan. 

Belum semua BUMD menunjukkkan kontribusinya untuk pendapatan daerah. Salah satu di antaranya PDAM Tirta Siak Pekanbaru yang masih mengalami banyak kerugian.

Asisten II Setdako Pekanbaru El Syabrina tak menampik kondisi tersebut. PDAM Tirta Siak masih cukup membebani pemerintah daerah dalam operasionalnya. 


"Mereka masih banyak kerugian atau losses nya, serta kerugian akibat kehilangan air," kata El Syabrina, Senin (25/7). 

Menurutnya, dalam kondisi tersebut PDAM Tirta Siak masih belum bisa menghidupi sendiri operasional. Mereka juga masih mendapat penyertaan modal dari APBD Kota Pekanbaru.

El Syabrina tidak menampik hal tersebut. Ia mengatakan, penyertaan modal tersebut untuk menuntaskan pembayaran bagi pensiunan PDAM yang tertunda.

Dirinya menyebut, pembayaran hak bagi para pensiunan adalah kewajiban dari PDAM Tirta Siak Pekanbaru. Mereka juga memiliki tunggakan bahan kimia untuk mengolah air baku.

Manajemen PDAM pun harus segera membayarkan semua kewajiban itu dengan anggaran dari pernyataan modal pada tahun 2022 ini. Ia mengatakan untuk besarannya mencapai Rp2,8 miliar.

"Untuk pernyataan modal tahun ini cuma PDAM saja, saat ini untuk anggaran penyertaan modal masih menunggu pencairan," terangnya. 

El Syabrina menilai baru BPR Pekanbaru yang sudah mulai memperlihatkan kontribusinya. Manajemen sudah mulai secara mandiri mengelola bisnis perbankan.

"Sudah ada keuntungan juga, bahkan sudah buka cabang di Kabupaten Siak," jelasnya.

Dirinya menyadari dengan capaian kinerja BUMD saat ini perlu dilakukan evaluasi secara menyeluruh. Ia menyebut pemerintah kota siap melakukannya.(her).



Tags Pekanbaru