RIAUMANDIRI.CO - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun, tampaknya tak begitu memprioritaskan terkait kelanjutan proyek pembangunan perkantoran Tenayan Raya di Anggaran Pendapatan dan Belaja Daerah- Perubahan 2022.

Hal itu disampaikan menjawab pertanyaan Haluan Riau terkait hal tersebut, akhir pekan kemarin.

"Saya belum bahas ke sana. Tapi yang jelas, setahun ini saya fokus menuntaskan program sesuai dengan janji saya ke masyarakat," katanya.

Muflihun, menjelaskan, sesuai aturan di Bulan Juli 2022 ini adalah penyampaian KUA- PPS terkait dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni 2023.

Setelah itu di Bulan Agustusnya, baru terkait APBD- P 2022, Muflihun, mengakui untuk hal itu sudah memasukkannya di pertengahan jalan. Karena itu dia berkomitmen terkait apa yang menjadi prioritas dirinya sebagai penjabat wali kota sesuai dengan mekanisme yang ada.

Sebab, dia tidak mau memasukkan anggaran tanpa ada mekanisme dan aturan.

" Yang jelas sampah itu jadi program prioritas saya. Janji saya sama masyarakat RT/RW selama 12 bulan, Tunjangan Kinerja ASN selama 12 bulan. Selanjutnya honor untuk petugas Posyandu dan Nakes yang sebelumnya mengalami hambatan dan akan kita coba untuk lancarkan," tegas Muflihun.

" Kalau kelanjutan proyek pembangunan perkantoran saya belum bahas ke sana," ulangnya

Editor : Nurul Atia