RIAUMANDIRI.CO - Pelantikan Muhammad Sabarudi menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru belum juga terlaksana, meski Surat Keputusan (SK) dari Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar sudah diterima sekretariat.

Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Nofirzal membenarkan bahwa SK tersebut sudah diterima oleh sekretariat, tinggal dirapatkan dalam Badan Musyawarah (Banmus).

"Saya kira secepatnya (pelantikan,red). Karena SK sudah sampai, segera di Banmuskan, tak perlu lama-lama," jelas Nofrizal, Senin (13/6).

Saat ini, Sekretariat sedang melakukan koordinasi dengan Pengadilan Tinggi Negeri Pekanbaru dan respon pengadilan sudah menyatakan siap untuk pelantikan.

"(SK) Kami rapatkan pimpinan dulu. InsyaAllah hari ini (rapat Banmus). Tinggal pelaksanaannya saja, kalau sudah pelaksanaan tentu aktifitas kedewanan ini berjalan normal kembali," pungkasnya.

Sementara itu, anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Fathullah menduga bahwa molornya pelantikan Sabarudi ini ada sesuatu hal yang disengajakan menjadi penghalang pelaksanaan.

"Sini pasti ada sesuatu, mengapa diganjal pelantikan Pak Sabarudi ini. Sesuatu ini harus kita kupas lagi," terang Fathullah.

Molornya pelantikan ini, dinilai Fathullah, sudah tidak wajar lagi. Padahal, pelantikan ini sudah diagendakan untuk dibahas di Banmus sebanyak tiga kali, namun tak terlaksana.

"Sudah tidak wajar lagi. Karena sudah kita siapkan pelantikan di Banmus untuk hari pelantikannya. Kok masih ditunda, kok masih molor," ulasnya.

Dibalik tertundanya pelantikan, Fathullah menduga ulah ketiga pimpinan DPRD Kota Pekanbaru ada upaya mempersulit dimana SK tersebut belum juga dibahas ditingkat pimpinan.

"Ada apa pimpinan ini? Saya minta kepada pimpinan yang bertiga ini jangan dipersulit untuk pelantikan. Kita perlu pimpinan, kalau tidak ada pimpinan mau jadi apa DPRD ini. Wallahu'alam akan seperti apa DPRD ini," kata Fathullah mengakhiri.

Reporter : Akmal

Editor : Nurul Atia