Harga Sembako di Pekanbaru Tinggi, Pemko Diminta Segera Bertindak

Harga Sembako di Pekanbaru Tinggi, Pemko Diminta Segera Bertindak

RIAUMANDIRI.CO - Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru diminta segera bertindak untuk mengatasi tingginya harga bahan pokok di pasar tradisional, Senin (6/6).

Melambungnya harga bahan pokok itu mulai merangkak naik selepas Idul Fitri hingga awal pekan Juni 2022 ini. Naiknya cukup signifikan, hingga dua kali lipat dari harga pokoknya.

Untuk itu, Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru meminta pemerintah untuk  segera bertindak menstabilkan harga sembako tersebut ditengah daya beli masyarakat yang belum stabil.


"Pemerintah melek dengan situasi masyarakat saat ini, harga kebutuhan pada melambung sementara pendapatan masyarakat masih lesu," kata Zianal.

Disamping itu juga, pasokan sembako di Kota Pekanbaru masih sangat bergantung dari daerah tetangga seperti Sumatera Barat, Sumatera Utara (Sumut) dan Pulau Jawa. Nah, ketika didaerah pemasok ada masalah seperti gagal panen maka sangat berpengaruh kepada suplei barang yang masuk dan otomatis akan mempengaruhi harga jual.

Persoalan ini, jelas Zainal, Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru berharap agar ada terobosan guna mengurangi ketergantungan sembako dari daerah distributor.

"Bawang dan cabe merupakan komoditas yang paling rentan naik, makanya kita sarankan agar ada terobosan baru yang dibuat agar kita tidak terlalu bergantung lagi dari daerah luar. Jangan lepas tangan, ini masalah kita bersama, bagaimana pemerintah bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan harga sembako murah," urainya.

Terhadap Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, politisi Gerindra itu juga meminta agar melakukan pengawasan dilapangan dan memastikan tidak ada oknum yang bermain harga dimomen- momen penting seperti jelang Idul Adha seperti sekarang. (Mal) 



Tags Ekonomi