Lagi-lagi Rusia Menggempur Ibu Kota Ukraina, 1 Orang Dilarikan ke RS

Lagi-lagi Rusia Menggempur Ibu Kota Ukraina, 1 Orang Dilarikan ke RS

RIAUMANDIRI.CO - Militer Rusia dilaporkan kembali menggempur wilayah Kyiv ibu kota Ukraina pada Minggu (5/6) lalu. 

Militer Ukraina mencatat roket itu ditembakkan ke wilayah Kyiv sekitar pukul 06.00 waktu setempat.

Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko mengatakan satu orang dilarikan ke rumah sakit atas serangan tersebut, dan belum ada laporan korban tewas sejauh ini.


"Berdasarkan data sementara, mereka meluncurkan roket pakai pesawat Tu-95 dari Laut Kaspia," demikian pernyataan militer Ukraina seperti dilansir Reuters

Itu adalah serangan terbaru ke Kyiv, setelah setidaknya selama beberapa waktu terakhir ibu kota Ukraina itu bebas dari gempuran militer Ukraina. 

Kepala Jaringan Kereta Ukraina, Oleksandr Kamyshin, melaporkan empat roket telah menghancurkan fasilitas perbaikan mobil di Darnytsia yang berada di Kyiv timur.

Ia memastikan di sana tak ada perangkat militer Ukraina, sehingga menuduh Rusia mengincar warga sipil.

"Mereka (Rusia) menargetkan ekonomi dan populasi sipil," tuding Kamyshin.

Namun, secara terpisah Moskow menolak menargetkan sipil, dan bersikukuh dengan menyatakannya sebagai operasi militer spesial.

Mengutip dari Kantor Berita Rusia, Tass, Pasukan Udara Negara Beruang Merah itu mengklaim menghantam fasilitas perbaoan mobil di luar kota Kyiv yang digunakan untuk menyuplai tank-tank T-72 dari Eropa timur ke Ukraina.

Juru Bicara Kemenhan Rusia, Mayjen Igor Konashenkov dalam keterangannya pada Minggu, mengatakan, misil-misil pasukannya telah menghancurkan 46 pos komando Ukraina, 123 unit posisi penembakan meriam artileri dan mortar milik Ukraina dalam 24 jam terakhir.

Dia pun membeberkan sejumlah keberhasilan serangan presisi Rusia untuk mengeleminasi fasilitas bengkel penunjang kemampuan tempur militer Ukraina seperti di Kramatorsk, Druzhkovka, dan Chasov Yar di Donetsk ,

Pasukan Rusia juga, klaimnya, telah menjatuhkan jet tempur MiG-29 Ukraina dalam pertempuran udara dekat Slavyansk, Donetsk.

Sementara, serangan yang terjadi pada hari Minggu kemarin merupakan yang terbaru ke Kyiv sejak akhir April lalu yang salah satunya menewaskan seorang jurnalis