Ada Tiga Ribu Jemaah Haji Indonesia dengan Risiko Tinggi Diberi Wristband

Ada Tiga Ribu Jemaah Haji Indonesia dengan Risiko Tinggi Diberi Wristband

RIAUMANDIRI.CO - Dari 100.051 calon jemaah haji Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci tahun, 3.000 merupakan jemaah dengan risiko tinggi (risti).

Kepada 3.000 jemaah dengan risiko tinggi itu diberikan atau dipasangkan wristband di pergelangan tangan jemaah yang besangkutan.

''Dari 100.051 calon jemaah, 3.000 jemaah yang ristinya berat yang akan dipasangkan wristband," jelas Kepala Pusat Kesehatan Haji dr. Budi Sylvana saat pelepasan kloter pertama Embarkasi Jakarta, di Asrama Haji Pondok Gede, Sabtu (4/6/2022) yang dilansir dari laman Kemenkes. Saat ada 12 jemaah yang dipasangkan wristband.

Wristband berbentuk seperti smart watch, dipakai di pergelangan tangan dan terhubung dengan aplikasi TeleJemaah pada ponsel pintar milik jemaah haji.

Pada wrist band terdapat data kondisi kesehatan jemaah haji yang didapat melalui infra merah. Data itu kemudian terhubung ke TeleJemaah dan TelePetugas secara otomatis.

Pemantauan terhadap indikator kesehatan tersebut menjadi parameter dalam pemeriksaan kesehatan secara rutin.

'Jadi kalau vital sign naik, misalnya saturasi oksigen turun, akan ada komunikasi dengan petugas yang terdekat langsung respon,'' ucap dr Budi. (*)