Desa Wisata Dayun Siak Semakin Bersolek Setelah Lolos 50 Besar ADWI 2022

Desa Wisata Dayun Siak Semakin Bersolek Setelah Lolos 50 Besar ADWI 2022

RIAUMANDIRI.CO - Desa Wisata Dayun, Kabupaten Siak, Riau terus bersolek setelah lolos 50 besar di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Pelatihan sumber daya manusia (SDM) semakin digiatkan. Hal itu dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelancong yang datang. 

Desa Wisata Dayun atau yang lebih dikenal Kampung Dayun memiliki sejumlah objek wisata yaitu, kawasan wisata embung terpadu. 


Di kawasan tersebut, terdapat beragam permainan yang disewakan yakni, flyingfox, shaking bridge, monkey bridge, mini outbond sepeda air, kereta putar, mobil remot dan permainan tradisional. 

Untuk menuju Desa Wisata Dayun dari Ibu Kota Provinsi Riau di Pekanbaru, jarak  tempuhnya 81 kilometer atau 1 jam 45 menit, berkendara menggunakan sepeda motor atau mobil. 

Desa Wisata ini sebelumnya merupakan desa tertinggal. Kemudian, kategori desa itu naik menjadi desa berkembang, desa maju, dan saat ini telah menjadi desa mandiri. 

Pada ajang ajang ADWI 2022, Desa Wisata Dayun mampu bersaing dengan 3.419 peserta desa wisata dari 34 provinsi di Indonesia. Desa Wisata Dayun berhasil lolos 50 besar tingkat nasional mewakili Riau. 

Pencapaian ini tentunya motivasi untuk tetap bisa mengembangkan desa wisata yang berkualitas dan berkelanjutan untuk Indonesia bangkit. 

Untuk mengembangkan desa wisata itu, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Riau, Roni Rakhmat mengatakan, pihaknya telah melakukan pembinaan kreatifitas/usaha ekonomi masyarakat di sekitar objek wisata tersebut. 

"Hal ini merupakan komitmen pemerintah provinsi Riau dalam mendukung program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sehingga potensi dan kompetensi masyarakat dalam mengelola dan memberdayakan desa wisata bisa meningkat," kata Roni, Minggu (5/6/2022). 

Roni optimistis Desa Wisata Dayun bisa menjadi satu di antara desa percontohan atau pilot projek bagi Provinsi Riau khususnya dan indonesia umumnya.

"Pada pembinaan ini Dispar Riau lebih memfokuskan pada materi digital kreatif dan kelembagaan desa. Di mana dalam hal ini merupakan unsur yang dapat ditonjolkan dan dioptimalkan agar menjadi terbaik dalam penilaian selanjutnya," ujar Roni. 

Sementara, Kepala Desa (Kades) atau Penghulu Kampung Dayun, Nasya Nugrik membeberkan, jumlah pengunjung Desa Wisata Dayun pada tahun 2022 tercatat 60.782 orang wisatawan. 

"Pada bulan Januari 14.519 wisatawan, Februari 7.210 wisatawan, Maret 5.520 orang, April 557 wisatawan dan bulan Mei tercatat 32.976 orang wisatawan," bebernya. 

Ia menjelaskan, untuk memajukan objek wisata yang dikelolanya, ia bersama Dispar Provinsi Riau, Dispar Kabupaten Siak, dan stakeholder lainnya, terus bersinergi dalam mengoptimalkan 7 unsur dalam penilaian ADWI. 

Adapun 7 unsur penilaian itu adalah, Daya Tarik Pengunjung, Homestay, Digital dan Kreatif, Souvenir, Toilet Umum, Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability (CHSE), dan Kelembagaan Desa. 

"Sedikitnya ada 30 orang warga yang telah dilatih oleh Dispar Riau. Narumbernya Master Asesor, Pak Osvian Putra dan dari akademisi Pak Dodi Sukma. Fokus pembinaan adalah penguatan 7 kategori penilaian ADWI 2022," tandas Nasya Nugrik. 

Pada tahun 2021 lalu Desa Wisata Dayun pernah viral lantaran meraih juara 1 lomba desa wisata se-Riau. Sebanyak 12 desa wisata terbaik dari kabupaten/kota di Riau, ikut serta dalam lomba desa itu. 

Kegiatan lomba desa wisata tersebut, bertujuan untuk mendorong pengelola desa wisata berperan aktif untuk mengembangkan desa wisata. Di kesempatan itu, Gubernur Riau menyerahkan sertifikasi halal BPPOM MUI, kepada pelaku usaha UMKM Riau.



Tags Wisata