Wah! Pola Hidup Sehat Ini Malah Bikin Gemuk, Termasuk Olahraga

Wah! Pola Hidup Sehat Ini Malah Bikin Gemuk, Termasuk Olahraga

RIAUMANDIRI.CO -Sejumlah kebiasaan sehat biasanya kita terapkan untuk mendapatkan tubuh yang lebih baik termasuk saat menjalani program penurunan berat badan

Namun rupanya kebiasaan sehat tersebut tidak selamanya baik dan efektif untuk tubuh.

Melansir Realbuzz, Sabtu (4/6/2022), beberapa kebiasaan sehat itu malah bisa berdampak sebaliknya alias malah membuat tubuh semakin gemuk


1. Menghindari asupan lemak

Banyak pelaku diet yang menganggap lemak sebagai "musuh utama". Hal itu membuat mereka kerap menghindari makanan berlemak.

Namun ketahuilah, memilih makanan yang rendah lemak akan jauh lebih efektif daripada menghindari lemak sama sekali dalam diet

Pasalnya, tidak semua lemak berdampak buruk bagi tubuh kita.

Penelitian menunjukkan bahwa makanan berlemak tak jenuh akan lebih baik bagi kesehatan tubuh dan berdampak bagi penurunan berat badan.

Makanan rendah lemak yang dimaksud di antaranya adalah buah zaitun, kacang-kacangan dan alpukat.

2. Terlalu sering minum air kemasan

Mengonsumsi air minum yang cukup dapat membantu kita tetap terhidrasi sepanjang hari.

Namun, penelitian yang dipublikasi PLoS ONE membuktikan bahan kimia bisphenol A (BPA) yang ditemukan pada botol air minum kemasan dapat mendorong tubuh memproduksi hormon estrogen.

Hormon tersebut memengaruhi cara tubuh kita dalam menyimpan lemak. Semakin sering terpapar bahan kimia ini, maka semakin sulit kita menurunkan berat badan.

Para ahli menyarankan untuk melakukan pemurnian osmosis yang bisa membatasi bahan kimia yang terpapar di dalam tubuh.

3. Olahraga

Kita semua tahu, olahraga bisa berdampak baik bagi kesehatan dan efektif dalam penurunan berat badan

Akan tetapi jika dilakukan dengan cara yang salah, bisa saja membuat kita semakin gemuk. Kenapa demikian?

Penelitian telah menemukan fakta bahwa hanya mengandalkan olahraga saja untuk menurunkan berat badan adalah cara yang tidak efektif.

Apalagi ada stigma di masyarakat yang menganggap kalau kita konsumsi makanan tinggi kalori, kemudian besoknya olahraga, maka kebiasaan itu bisa membakar semua kalori yang masuk.

Padahal faktanya tidak demikian, olahraga bukanlah cara ringkas memangkas asupan kalori yang berlebihan.

Dalam pola diet yang tepat, olahraga harus dikombinasikan dengan perubahan pola makan demi tujuan menurunkan berat badan.

4. Ngemil buah

Meski dapat dikatakan sebagai makanan sehat, ngemil buah bukan berarti tidak bisa bikin gemuk

Buah yang kaya serat, vitamin, mineral dan antioksidan ini juga mengandung gula dan beberapa jenis buah ada yang tinggi kalorinya.

Perlu diingat, mengonsumsi kalori berlebihan meski dikatakan sehat tetap saja bisa membuat berat badan bertambah.

5. Terlalu optimis dan terobsesi mengejar penurunan berat badan

Orang-orang yang cemas dan pesimis dalam menjalani program diet bisa menemukan sejumlah masalah dalam proses penurunan berat badan.

Akan tetapi, ketika mereka mulai menjalankan program itu, hasil akhirnya justru lebih memuaskan ketimbang orang yang terobsesi mengejar penurunan berat badan.

Para peneliti dari Universitas Doshisha di Kyoto, Jepang mempelajari wanita dan pria gemuk yang mengikuti program penurunan berat badan selama 6 bulan.

Fakta penelitian menyebut bahwa mereka yang merasa pede bisa menurunkan berat badan dengan sukses, justru hasilnya hanya berkurang sedikit.

Hal itu diyakini karena perasaan optimis dan obsesi membuat mereka mengesampingkan soal godaan diet serta hanya terpaku pada satu cara, seperti pola makan sehat.

Padahal ada faktor lain yang diperlukan agar penurunan berat badan yang efektif, seperti kualitas tidur, pola makan, aktivitas fisik, kedisiplinan, konsistensi dan lain sebagainya.



Tags Kesehatan