Wajib Baca! Saat Mengisi BBM Harus Turun dari Motor, Meski Tangki Didepan

Wajib Baca! Saat Mengisi BBM Harus Turun dari Motor, Meski Tangki Didepan

RIAUMANDIRI.CO - Para pengguna kendaraan bermotor, khususnya sepeda motor, diwajibkan untuk turun saat mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU

Sebagian jenis motor matik atau skutik yang memiliki posisi tangki di bawah jok pasti menerapkan hal tersebut.

Tetapi, bagi pemilik motor batangan atau manual, dengan posisi tangki yang berada di bagian depan kebanyakan menganggap kebiasan harus turun tak lagi diperlukan. 


Lantas, sebenarnya apakah pengendara motor wajib turun saat mengisi bensin atau tidak?

Brasto Galih Nugroho, Area Manager Communication Relations & CSR Pertamina Jateng & DIY, menjelaskan, tak ada aturan standar pengisian BBM mewajibkan konsumen turun dari kendaraan.

Namun, sebagai langkah pencegahan, bila terjadi hal-hal yang tak diinginkan, sebaiknya pengendara motor tetap turun saat pengisian BBM dilakukan.

"Ketika mengisi BBM, tidak ada aturan dari Pertamina untuk mewajibkan pengendara kendaraan roda du turun dari kendaraan. Tapi, untuk memudahkan evakuasi bila terjadi kemungkinan terburuk seperti kebakaran, maka sebaiknya tetap turun," kata Brasto kepada Kompas.com, Sabtu (4/6/2022).

Lebih lanjut, Brasto menjelaskan, bagi pemilik jenis motor sport atau skutik dengan yang letak lubang tangki di depan juga tetap harus turun dari kendaraan.

Hal tersebut dilakukan guna mengurangi adanya paparan uap ketika pengisian bensin dilakukan melalui lubang tangki.

"Moge atau motor sport juga beberapa skutik modern lubang pengisian BBM letaknya di depan, jika pengisian tidak full tingkat penguapan lebih tinggi," tambahnya.

Brasto menyarankan penggunaan BBM harus sesuai kompresi mesin kendaraan. Pasalnya, hal tersebut bisa memberikan dampak positif, yakni tetap menjaga performa kendaraan serta keawetan komponen mesin.

"Penggunaan BBM yang sesuai dengan Research Octane Number (RON) akan menghasilkan pembakaran yang baik di ruang mesin," ujarnya.



Tags Otomotif