Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila, Bupati Siak Sampaikan Pesan Presiden

Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila, Bupati Siak Sampaikan Pesan Presiden

RIAUMANDIRI.CO - Bupati Siak Alfedri, didampingi Wakil Bupati Siak Husni Merza serta bersama Forkopimda mengikuti Upacara Hari Lahir Pancasila Tahun 2022, yang dilaksanakan secara terpusat di Kabupaten Ende Nusa Tenggara Timur (NTT) secara Virtual, bertempat di Ruang Rapat Zamrud Komplek Abdi Praja, Rabu (1/6/2022).

Upacara dipimpin langsung Presiden Joko Widodo, dengan komandan upacara Kolonel Inf Tunjung Setyabudi yang saat ini menjabat sebagai Komandan Brigade Infateri/21 Komodo, Kodam Udayana.

Usai mengikuti upacara, Bupati Siak Alfedri menyampaikan beberapa penekanan yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam amanatnya. Dimana dalam amanatnya Presiden mengajak seluruh anak bangsa untuk membumikan pancasila, dan mengaktualisasikan nilai-nilai luhur pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
 
"Disebutkan Presiden dalam amanatnya bahwa Pancasila bukan hanya yang mempersatukan kita semua, namun pancasila juga telah menjadi bintang penuntun ketika bangsa Indonesia menghadapi tantangan dan ujian-ujian. Dan ini sudah dibuktikan berkali-kali dalam perjalanan sejarah bangsa, bahwa bangsa dan negara kita bisa tetap berdiri kokoh menjadi negara yang kuat. Karena kita semua sepakat untuk berlandaskan pada Pancasila," sebut Alfedri.


Lebih lanjut Bupati Alfedri mengatakan, bahwa Presiden mengingatkan agar seluruh anak bangsa mengamalkan dan memperjuangkan pancasila.  

"Melalui kesempatan ini, Presiden mengingatkan kita untuk harus betul-betul mengamalkan dan memperjuangkan Pancasila, mewujudkan sistem kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan. Diimplementasikan dalam tata kelola pemerintahan dan menjiwai interaksi antar sesama bangsa, Ini tugas kita bersama dan tugas seluruh komponen bangsa menjadikan Pancasila sebagai ideologi negara," ujarnya.

Menghadapi situasi dunia yang bergejolak saat ini, tambah Alfedri, pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir diikuti oleh krisis energi dan pangan. Serta ancaman kemiskinan ekstrim, kelaparan dan juga perang di Ukraina. Untuk itu, Presiden mengajak seluruh pihak untuk bergotong-royong membangun umat manusia yang lebih baik dan memperkokoh nilai-nilai Pancasila.

"Presiden mengajak seluruh pemimpin bangsa terutama para pejabat pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik, para pemimpin partai politik dan lainnya, untuk menjadi teladan dan contoh dalam nilai aktualisasi Pancasila. Serta mengajak seluruh masyarakat untuk bergerak aktif, memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia maju dan cita-cita proklamasi kemerdekaan," pungkasnya.



Tags Siak