Jelang Pelantikan Dua Kepala Daerah, Gubernur Riau Sorot Persoalan Pekanbaru

Jelang Pelantikan Dua Kepala Daerah, Gubernur Riau Sorot Persoalan Pekanbaru

RIAUMANDIRI.CO - Gubernur Riau Syamsuar memastikan dirinya akan melantik langsung Penjabat Wali Kota Pekanbaru dan Penjabat Bupati Kampar, Senin (23/5/2022) besok.

Syamsuar mengatakan, saat ini masa jabatan Walikota Pekanbaru dan Bupati Kampar sudah habis pada 22 Mei 2022.

"Besok Insya Allah kedua pejabat ini akan saya lantik. Tugas dua kepala daerah ini memang tugas berat, terutama Kota Pekanbaru," ungkap Gubri Syamusar, Minggu (22/5).


Permasalahan yang terjadi di Kota Pekanbaru, kata Syamsuar, seperti defisit anggaran, permasalahan sampah selalu menjadi persoalan masyarakat dan banyak jalan yang rusak.

"Permasalahan inilah yang harus dibenahi, bedakan mana yang prioritas dan yang harus dipersiapkan Pemko Pekanbaru kedepannya seperti tunjangan para honorer. Jangan nanti yang tidak prioritas malah menjadi prioritas," katanya.

Dengan dilantiknya Muflihun sebagai Pj Walikota Pekanbaru besok, Gubri Syamsuar berharap Pj Walikota Pekanbaru ini bisa menyikapi semua permasalahan yang terjadi di Kota Pekanbaru. Jika persoalan ini tidak diselesaikan dengan baik maka akan terus berkepanjangan.

"Mudah-mudahan Pj Walikota Pekanbaru ini bisa membantu menyelesaikan permasalahan ini, sehingga nantinya masyarakat bisa menikmati perjalanan dengan nyaman dan aman," sebut Syamsuar.

Gubri juga mengajak seluruh masyarakat Kota Pekanbaru untuk bisa mendukung Pj Walikota Pekanbaru dalam membangun Kota Pekanbaru yang lebih baik lagi kedepannya.

"Mari kita dukung Walikota untuk bangun Pekanbaru yang lebih baik lagi dan saling membantu dalam memberikan masukan yang terbaik karena Kota Pekanbaru ini milik masyarakat," ajaknya.

Lebih lanjut, Syamsuar mengatakan bahwa Kota Pekanbaru ini merupakan wajah Provinsi Riau, kalau Kota Pekanbaru ini baik, bersih, indah, orang senang untuk datang berkunjung ke sini itulah wajahnya Riau.

"Cerminnya Provinsi Riau adalah Kota Pekanbaru, jika Kota Pekanbaru bagus maka baguslah semuanya, makanya saya selalu mensupport dan menyampaikan masukan-masukan untuk Kota Pekanbaru," ujar Syamsuar.

Pihaknya berharap dengan Pj Walikota Pekanbaru yang baru ini dapat membuat Pekanbaru ini menjadi kota yang memiliki suasana aman, damai, harmonis dan kuat suasana kebersamaan persatuannya.

"Walaupun kita ini terdiri dari berbagai suku agama tapi Alhamdulillah harmonis, ini yang harus kita jaga sekarang," harapnya.

Gubri menjelaskan pada tahun 2020, Kota Pekanbaru merupakan awal Covid-19. Sehingga pertumbuhan ekonomi Kota Pekanbaru sangat parah yaitu minus 4 persen lebih, dan sekarang pertumbuhan ekonomi Kota Pekanbaru sudah mencapai 4 persen lebih yang berarti ini bagus.

"Kemajuan ekonomi yang terjadi ini karena para pelaku UMKM, pada saat Covid-19 kemarin para pelaku UMKM tak bisa bergerak dan berjualan pada akhirnya turun. Sekarang Alhamdulillah sudah membaik, mari kita jaga ini agar kesejahteraan masyarakat bisa meningkat," tutupnya.(ckp)