Baznas Bengkalis Semprot Disinfektan di 52 Fasilitas Umum dan Rumah Ibadah

Ahad, 29 Maret 2020 - 21:58 WIB
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bengkalis melakukan penyemprotan disinfektan pada 52 fasilitas umum dan rumah ibadah di tiga kecamatan. (Foto: Usman Malik/RMId)

RIAUMANDIRI.ID, BENGKALIS - Dalam upaya mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bengkalis, Riau, melakukan penyemprotan disinfektan pada 52 fasilitas umum dan rumah ibadah di Kecamatan Bengkalis, Kecamatan Bantan dan Kecamatan Bukit Batu. 

Penyemprotan disinfektan dilaksanakan selama 4 hari mulai dari tanggal 26 s/d 29 Maret di 3 kecamatan yakni Kecamatan Bantan, Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bukit Batu sebanyak 16 Desa, Ahad (29/03/2020). 

Disampaikan Ketua Baznas Bengkalis, Ali Ambar, pihaknya hadir di saat mereka butuh perhatian dan bantuan. 

“Apa yang kami lakukan adalah bagian kecil dari ikhtiar untuk membantu masyarakat, dan Pemerintah. Untuk itu kami juga membutuhkan peran masyarakat sangat penting bergandeng tangan dengan saling bahu membahu," ujar Ali Ambar. 

Layanan Aktif Baznas (LAB) diakhiri membeli sabun cuci dan penyemprotan desinfektan untuk mencegah bakteri dan bahaya wabah corona yang berdampak bagi kehidupan masyarakat baik kesehatan, sosial dan ekonomi. 

Bahkan ada yang merasa cemas dengan imbauan Pemerintah lebih banyak di rumah akan mengakibatkan tidak bisa bekerja kehilangan sumber mata pencarian untuk menutupi kebutuhan hidup, persoalan ketersedian pangan dan daya beli menurun membuat ekonomi kita lesu.

“Kami berharap Pemerintah mempunyai solusi dalam kebijakannya, kami mengajak kaum muslimin dan muslimat untuk meringankan beban hidup keluarga dhuafa melalui zakat, infak dan sedekah di Baznas,” ujarnya. 

Menurut Ketua Baznas, wabah corona merupakan ujian Allah kepada hambanya sebagaiman menurut Al Hafizh Ibnu Hajar bahwa diantara faidah adanya wabah adalah pendek angan-angan, perbaikan amal, bangkit dari kelalaiam dan berbekal untuk kematian

"Tidak ada kata lain kita wajib mentaati Allah, Rasul dan pemimpin, apa yang dilakukan pemimpin kita hari ini sudah selaras dengan kebijakan Rasulullah, akan tetapi mungkin tidak sempurna. Wallahualam,’’ tutupnya.


Reporter: Usman Malik

Editor: Mohd Moralis

Tags

Terkini

Terpopuler