Jika Dievakuasi, WNI di Kapal Pesiar Jepang Akan Karantina di Kepulauan Seribu

Senin, 24 Februari 2020 - 16:57 WIB
Menkes Terawan Agus Putranto (Suara)

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Pemerintah masih bernegosiasi dengan pihak Jepang soal rencana pemulangan WNI negatif virus corona yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) Diamond Princess. Jika mereka dievakuasi, Pulau Sebaru di gugusan Kepulauan Seribu disiapkan jadi tempat observasi.

"Iya (dievakuasi di Pulau Sebaru)," kata Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2020).

Pulau Sebaru juga direncanakan menjadi tempat observasi bagi WNI ABK di World Dream Hong Kong. Pemerintah saat ini berfokus untuk evakuasi WNI di kapal pesiar tersebut.

"Kita satu per satu lah, kita baru konsentrasi semua untuk yang World Dream, karena itu yang sudah paling dekat kita atur supaya dia dapat sarana karantina yang baik dan ini kan yang risikonya paling kecil, selalu kita ambil yang risikonya paling kecil," kata Terawan.

Soal WNI di Diamond Princess, pemerintah akan memutuskan secara hati-hati, mengingat sejumlah orang positif virus corona di kapal tersebut. Terawan menegaskan pemerintah tidak akan mengambil keputusan gegabah.

"Saya harus berusaha kita pemerintah itu menjaga yang 260 juta ini tetap bisa survive sembari kita melakukan tindakan-tindakan untuk juga menyelamatkan masyarakat kita yang ada di Jepang, tapi harus prosedur dan tata caranya jangan mengikuti apa yang mereka inginkan, hanya sekedar secepatnya saja," kata Terawan.

Editor: Nandra F Piliang

Tags

Terkini

Terpopuler