Atasi Kebutuhan Industri, Guru Sekolah Vokasi Raih Sertifikasi Alat Berat

Senin, 12 Agustus 2019 - 17:58 WIB
Foto bersama penyerahan sertifikasi standar kompetensi alat berat.

RIAUMANDIRI.CO, PANGKALAN KERINCI - Meningkatkan kapasitas kepala sekolah, guru, siswa dan membantu sarana prasarana Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), sebanyak sembilan guru dari tiga sekolah, yakni SMKN 1 Pangkalan Kerinci, SMKN 1 Teluk Kuantan, dan SMK Muhammadiyah 1 Pekanbaru mendapatkan sertifikasi untuk alat berat dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSB) untuk Alat Berat. 

Head Education Community Development (CD) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Sundari Berlian mengatakan sertifikasi untuk memberikan standar kompetensi yang dibutuhkan industri sehingga dapat dijadikan bahan pembelajaran dan peningkatan pengetahuan dan keterampilan kepada siswa. 
Sundari menuturkan perusahaan memberikan dampingan kepada sekolah seperti menyediakan fasilitas untuk studi banding, training, magang untuk guru dan sebagainya.

Sundari menuturkan dukungan ini diberikan untuk dunia pendidikan berkualitas yang ada di Riau yang sesuai dengan prinsip Sustainability Development Goals (SDGs) 2030 yaitu pada point empat dimana memastikan kualitas pendidikan yang inklusif dan adil serta mempromosikan kesempatan belajar seumur hidup bagi semua. 

“Program Vokasi ini juga bekerjasama dengan Kementrian Perindustrian. MoUnya dimulai pada tahun 2017 lalu di Medan, Sumatera Utara. Kami komit dengan MoU ini karena kepedulian perusahaan terhadap pendidikan siswa-siswa yang berada di Riau,” tutur Sundari, Senin (12/8/2019).

Kepala SMKN 1 Pangkalan Kerinci, Hj Nurasiah, MPd apresiasi dengan program yang dimiliki oleh RAPP. Lewat program ini, membantu meningkatkan kebutuhan industri dan mengurangi pengangguran.

“Sudah empat guru kami yang memperoleh sertifikasi alat berat. Sebagai kepala sekolah kami merasa bangga dengan pencapaian itu. Adanya MoU ini, pendidikan untuk siswa kami menjadi lebih baik,” tuturnya.

Saat ini, Nurasia mengatakan kebutuhan dari pihak industri akan mulai teratasi dengan kerjasama pendidikan vokasi ini. Saat ini ada tiga bidang kompetensi, yaitu Teknik laat berat, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, dan Mesin Pengelasan. 

Editor: Moralis

Tags

Terkini

Terpopuler