RIAUMANDIRI.CO - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal Doni Monardo mengatakan, akibat gempa M 6,9 yang terjadi di Banten, 2 orang meninggal dunia dan 200 bangunan rusak.
"Hari ini jumlah kerusakan yang tercatat mencapai 200 bangunan, baik rusak berat, ringan dan sedang. Sejauh ini 2 orang meninggal dunia. Kerusakan yang ditimbulkan, kita monitor jam ke jam mengalami peningkatan," kata Letjen Doni Monardo di Mandalawangi, Pandeglang, Banten, Sabtu (3/7/2019).
Doni mengatakan, dua korban meninggal dunia itu tidak langsung disebabkan oleh gempa. Korban disebut meninggal akibat serangan jantung dan kelelahan.
Doni menjelaskan sebagian masyarakat yang sempat mengungsi sudah kembali ke rumah masih-masing. Termasuk 1.000 warga di Lampung yang mengungsi pascagempa.
"Di Banten semalam ada, tapi semua sudah kembali ke rumah masing-masing. Alhamdulillah tidak ada pengungsi. Di Lampung ada 1.000 orang, tapi pagi ini sebagaian besar sudah pulang," ujarnya.