Pemkab Meranti Alokasikan Dana Rp20 M

Senin, 16 Februari 2015 - 11:16 WIB

SELATPANJANG (HR)- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan secara bertahap akan memperbaiki keadaan melalui perbaikan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dengan menganggarkan dana sebesar Rp20 miliar pada tahun ini.

"Kondisi bangunan yang sudah uzur dan perlengkapan yang masih sangat kurang, menjadi sebuah tantangan berat yang harus diatasi oleh pemerintah daerah," ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Meranti M Arif MN, kepada Haluan Riau lewat ponselnya, Minggu (15/2) kemarin.

Arif menjelaskan, menanggapi berbagai keluhan di dunia pendidikan di Kepulauan Meranti selama ini untuk  tahun 2015 ini pihaknya telah memastikan akan melaksanakan berbagai pembangunan fisik infrastruktur.

"Mulai dari rehab lokal atau rehab gedung belajar, perbaikan sarana lainnya seperti lapangan upacara, lapangan olah raga, pagar sekolah dan juga peralatan pendukung lainnya untuk memperlancar proses ajar belajar," ujarnya.

Selain anggaran dari program Dinas Pendidikan, juga bersumber dari dana aspirasi dewan akan direalisasikan untuk seluruh kecamatan."Ada beberapa kebutuhan yang mendesak di berbagai kecamatan yang berbeda. Dan hal ini sebelumnya juga telah diinventarisir pada tahun lalu, yang akan diwujudkan pada tahun 2015 ini," terangnya.

Menurutnya, karena dana pembangunan sangat terbatas, maka program pembangunan tersebut akan dilaksanakan secara bertahap."Jadi kita berharap ada pengertian bagi kalangan pendidik dan masyarakat di desa dan kecamatan agar bersabar menunggu kesempatan berikutnya," harapnya.

Mewujudkan sebuah harapan pembangunan, sebut Arif, tidak bisa seperti membalikkan tangan. Apalagi kondisi dunia pendidikan di Meranti sekitar 70 persen masih di bawah standar minimal.

“Ini menjadi tantangan berat buat kita semua untuk meningkatkan standar minimal sekolah tersebut, sehingga nantinya bisa kita tingkatkan akreditasinya.Kepada para guru kita harapkan agar terus berinovasi, memberikan yang terbaik bagi muridnya," ujarnya.

Sehingga kekurangan sarana dan prasarana saat ini menjadi motivasi buat semua pihak untuk mencetak generasi muda bangsa menjadi generasi yang cerdas dan terampil di masa datang.***

Editor:

Terkini

Terpopuler