Disambut dengan Instrumen Bagpipe, Prabowo Puji PM Albanese

Rabu, 12 November 2025 - 15:21 WIB
Prabowo bersama dengan PM Anthony Albanese di Kirribilli House Sydney. (Cahyo - Biro Pers Sekretariat Presiden).

RIAUMANDIRI.CO - Presiden Prabowo Subianto disambut hangat oleh Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, pada Rabu (12/11). Upacara penyambutan itu semakin meriah dengan alunan musik bagpipes, instrumen tiup khas Britania Raya, yang membuat Prabowo tampak begitu gembira.


Dalam siaran langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Prabowo terlihat menyampaikan pidato yang penuh apresiasi kepada PM Albanese. Ia lantas memberikan pujian atas sambutan hangat yang diterimanya.


"Terima kasih banyak telah menerima saya dengan begitu meriah. Saya rasa anda sangat cerdas, dan anda tahu saya menyukai musik bagpipe, dan hari ini saya disambut dengan bagpipe. Terima kasih banyak," ujar Prabowo kepada Albanese sambil tertawa.


Usai menyampaikan pidato, Prabowo dan Albanese berjabat tangan dengan hangat. Keduanya kemudian berbincang dan berfoto bersama di atas Kapal HMAS Canberra, tempat berlangsungnya acara tersebut.


Pertemuan antara Indonesia dan Australia ini digelar untuk memperkuat kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan.


PM Anthony Albanese menilai kesepakatan yang akan dibahas merupakan langkah tepat dalam menciptakan perdamaian bersama. Ia menyebut hal ini sebagai era baru dalam hubungan antara Australia dan Indonesia.


Prabowo menambahkan bahwa Indonesia berkomitmen untuk terus mempererat persahabatan dengan Australia.


"Kami mengambil kesempatan untuk meningkatkan persahabatan kami. Kami berkomitmen untuk menjaga hubungan baik, untuk meningkatkan dan memastikan keselamatan negara-negara kami. Saya rasa itulah tujuan kami," ujar Prabowo dalam live Youtube Sekretariat Presiden.


Menurut Prabowo, membangun kebijakan bersama dengan mitra yang dapat dipercaya merupakan hal yang penting. Ia mencontohkan bahwa dalam budaya Indonesia, seorang saudara sejati akan saling membantu di saat menghadapi kesulitan.


PM Albanese juga mengungkapkan rencananya untuk berkunjung ke Indonesia pada Januari mendatang. Kunjungan tersebut dilakukan untuk secara resmi menandatangani perjanjian baru setelah proses domestik di negaranya selesai. (MG/RIJ)

Editor: Nandra Piliang

Terkini

Terpopuler