Riaumandiri.co - Kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di Jalan Lintas Timur KM 53, Kecamatan Bandar Seikijang, Kabupaten Pelalawan, pada Sabtu (18/10) siang.
Insiden yang melibatkan empat kendaraan ini menewaskan dua orang dan menyebabkan satu orang lainnya mengalami luka-luka.
Empat kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut yakni Mitsubishi Truck Box BM 9640 TZ, Truck Hino Box B 9128 JYT, Daihatsu Taruna AD 1268 DJ, dan Sepeda Motor Honda ADV BM 4033 CAT.
Kasat Lantas Polres Pelalawan, AKP Rizkyan Tatit Hanafi membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebutkan, kecelakaan diduga disebabkan oleh kelalaian pengemudi truk Mitsubishi yang melebar ke kanan pada jalur menurun hingga menabrak tiga kendaraan dari arah berlawanan.
"Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi, truk Mitsubishi Box yang dikemudikan BE (22) bergerak dari arah Pekanbaru menuju Pangkalan Kerinci. Saat melintas di lokasi yang merupakan jalur tanjakan-turunan dengan marka jalan utuh, truk tersebut melebar ke kanan dan menabrak kendaraan dari arah berlawanan," jelas AKP Rizkyan Tatit Hanafi.
Benturan keras membuat truk Mitsubishi menabrak Truck Hino Box B 9128 JYT, kemudian Daihatsu Taruna AD 1268 DJ, dan terakhir Sepeda Motor Honda ADV BM 4033 CAT yang dikendarai H.Y (59) bersama istrinya F (47), warga Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir.
Keduanya mengalami luka berat dan meninggal dunia akibat tertimpa truk yang oleng. Korban sempat dievakuasi ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci, namun nyawa keduanya tidak tertolong. Sementara itu, pengemudi truk Mitsubishi, BE (22), mengalami sesak di dada dan bengkak pada kaki kanan, dan kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Kasat Lantas menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga korban serta mengimbau seluruh pengguna jalan agar tetap berhati-hati, khususnya di ruas jalan dengan kontur tanjakan dan turunan panjang.
"Kami mengimbau kepada seluruh pengendara agar lebih berhati-hati dan selalu waspada dalam berkendara. Pastikan kondisi fisik pengemudi dalam keadaan prima, periksa kondisi rem dan ban kendaraan sebelum berangkat, serta patuhi batas kecepatan yang telah ditetapkan," tegas AKP Rizkyan.
Ia menambahkan, banyak kecelakaan terjadi akibat kelelahan dan kurangnya konsentrasi saat berkendara jarak jauh.
"Jangan memaksakan diri saat lelah. Jika sudah mengantuk, segera menepi dan beristirahat. Ingat, keselamatan lebih penting daripada kecepatan," pesannya.
AKP Rizkyan juga menyampaikan bahwa seluruh kendaraan yang terlibat telah dievakuasi ke Unit Laka Sat Lantas Polres Pelalawan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
"Kami dari Sat Lantas Polres Pelalawan terus berkomitmen memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar selalu mengutamakan keselamatan di jalan raya. Mari bersama-sama kita wujudkan budaya tertib berlalu lintas demi menekan angka kecelakaan di wilayah Kabupaten Pelalawan," tutup AKP Rizkyan Tatit Hanafi.