Riaumandiri.co - Dalam upaya mendukung gerakan Riau Bebas Nyeri, Perhimpunan Dokter Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia (Perdatin) Riau berkolaborasi dengan RSUD Arifin Achmad menggelar bakti sosial pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat pada Minggu (12/10).
Kegiatan yang dipusatkan di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru ini tak hanya menghadirkan layanan konsultasi dan intervensi nyeri secara cuma-cuma, tapi juga menargetkan hingga 750 pasien dari berbagai rumah sakit di Pekanbaru. Di antaranya RS Awal Bros Pekanbaru, RS Awal Bros Hangtuah, RS Madani, dan RS Petala Bumi.
Ketua Perdatin Riau periode 2023–2026, Dr. Vera Muharrami, M.Ked(An), Sp.An(K) menjelaskan, kegiatan ini bertujuan mengedukasi dan memberikan layanan pemeriksaan nyeri agar dapat ditangani dengan pendekatan medis yang lebih aman dan tepat.
“Masyarakat seringkali langsung mengonsumsi obat pereda nyeri tanpa resep. Padahal, penggunaan jangka panjang bisa berisiko merusak hati dan ginjal,” ungkapnya.
Dalam sambutannya, Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Ns. Widodo, S.Kep, MH, menyampaikan apresiasi atas kepedulian Perdatin. Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Lanjut, Plt Direktur RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, drg. Yusi Prastiningsih, MM, pihaknya merasa bersyukur karena RSUD Arifin Achmad sebagai rumah sakit rujukan utama di Provinsi Riau dapat terus berperan aktif dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya dalam penanganan nyeri akut yang sering dialami pasien.
Ia menjelaskan bahwa RSUD Arifin Achmad memiliki program pendidikan dokter spesialis anestesi yang bekerja sama dengan Universitas Riau. Pelayanan anestesi di rumah sakit ini juga telah dilengkapi dengan subspesialis, termasuk untuk perawatan intensif dan layanan penunjang lainnya.
“Kegiatan di RSUD Arifin Achmad tidak hanya berupa bakti sosial, tetapi juga diisi dengan workshop yang digelar bersama Perdatin Riau dan diikuti oleh tenaga medis dari berbagai daerah di Provinsi Riau,” ujarnya.