Riaumandiri.co - Plt Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP), Zulfikar melakukan penebaran 10.000 bibit ikan, tanam pohon dan ikuti Gerakan Pasar Murah (GPM) di Embung Desa Teluk Aur, Kecamatan Rambah Samo, Rohul.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (2/9) itu turut dihadiri oleh Kadis DLH Rohul, dr.Suparno, Kadis Peternakan dan perkebunan Rohul, CH Agung Nugroho, Camat Rambah Samo, Drs.H Syaiful Bahri Msi, Kades Teluk Aur, Muslim SH dan seluruh Kades se Kecamatan Rambah Samo lainnya.
Dihadapan para tamu undangan, Plt Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP), Zulfikar menitipkan pesan dari Bupati Rokan Hulu Anton yang tidak berkesempatan hadir pada kegiatan tersebut.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, saya mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana serta seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan ini," sebutnya.
Kegiatan ini disampaikannya, merupakan wujud nyata komitmen pemerintah bersama dalam meningkatkan produksi pangan melalui ketersediaan sumber daya perikanan dan pertanian.
"Menguatkan rantai pasok pangan agar masyarakat lebih mudah mengakses kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik dari sisi ekonomi, kesehatan, maupun kelestarian lingkungan," tambahnya.
Melalui tiga kegiatan ini, dia mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga alam, sungai, dan hutan, serta memanfaatkan program-program pemerintah dengan sebaik-baiknya.
"Mari kita ubah pola pikir kita dari sekadar mengambil manfaat menjadi menjaga bersama, dengan begitu, kita tidak hanya membangun untuk hari ini, tetapi juga untuk generasi masa depan yang lebih baik," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Teluk Aur Muslim menyampaikan bahwa program ketahanan pangan ini diwujudkan melalui beberapa kegiatan, diantaranya pemanfaatan lahan kosong untuk pertanian, pengembangan kelompok tani, budidaya ikan, serta penguatan sektor peternakan.
“Kami ingin masyarakat tidak hanya bergantung pada pasokan luar, tetapi mampu mengelola potensi desa untuk kebutuhan pangan sehari-hari,” ujarnya.
Selain itu, pemerintah desa juga menyalurkan bantuan bibit, pupuk, serta peralatan pertanian kepada kelompok masyarakat. Upaya ini diharapkan dapat mendorong produktivitas sekaligus meningkatkan pendapatan warga.