Riaumandiri.co - Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan mengajak para generasi muda untuk peduli akan keselamatan dan keberlangsungan lingkungan.
Ini disampaikannya dalam orasi ilmiah di sidang senat Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau, Kamis (24/7).
Orasi ilmiah itu diberi judul Etika Lingkungan dan Masa Depan dari Ekosipasi, Ekopolisi dan Ekonomi. Sebanyak 600 wisudawan/ti yang hadir dalam kesempatan itu.
“Orasi ini, saya ingin mengajak saudara semua kembali ke akar, kembali ke moral etik, kembali kepada etika karena etika adalah landasan berpikir, bertindak dan membangun sebagai manusia,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Irjen Herry memaparkan etika lingkungan yang diyakini dapat memiliki peran besar dalam keberlangsungan dan keselamatan lingkungan.
Etika lingkungan, jelasnya, bukanlah suatu konsep baru melainkan sudah muncul sejak lama, seperti pemahaman yang dikemukakan oleh para tokoh-tokoh pemikir zaman Yunani.
“Line etic yang maknanya tanah, air, hutan, satwa dan manusia adalah satu komunitas,” paparnya.
Lebih jauh, etika lingkungan ini bermakna bagaimana kita bisa menjadi satu bagian, di mana sebatang pohon dirusak itu berarti sama dengan mengganggu manusia,” sambungnya.
Dahulu dari pemikir Yunani, Islam telah memaparkan etika lingkungannya seperti firman Allah dalam Surah Al-Araf ayat ke-56 dengan arti ‘Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.
“Ayat ini secara literal bahwa kerusakan alam bentuk fasad yaitu pelanggaran terhadap tatanan Allah. Dari sini kita lihat, etika lingkungan bukan hal baru, sudah muncul puluhan bahkan ribuan tahun lalu,” urainya.
Orang Melayu juga telah mengemukakan pikirannya terhadap etika lingkungan, itu dapat dilihat dari tunjuk ajar orang-orang terdahulu. “Di Melayu kita mendengar tunjuk ajar, hal ini menunjukkan kejeniusan lokal pun telah lama berpihak ke lingkungan,” paparnya menyudahi.